JAMBI – Universitas Jambi pada tahun ini memberi peluang bagi calon mahasiswa para hafiz dan hafizah Qur’an yang mengikuti seleksi masuk jalur SMMPTN untuk bisa berkuliah di UNJA. Tes yang harus dijalani oleh para hafiz dan hafizah Qur’an salah satunya adalah membaca hafalan Qur’an. Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 13 orang. Tes tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lantai III Gedung Rektorat UNJA Mendalo pada 6 Juli 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Penilaian terhadap peserta dilakukan oleh Sulhi Muhammad Daud Abdul Kadir, Lc., M.H.; Syahrizal Vahlepi, S,Pd.I., M.Pd.; serta Mar’atun Sholiha, S.Pd.I., M.Pd.I.
Ketua panitia pelaksana jalur Hafiz Qur’an, Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., mengatakan dari 13 peserta yang terdaftar, ada 5 peserta yang tidak dapat hadir. Namun tidak menutup harapan bagi para peserta yang tidak hadir untuk mengikuti tahapan tes Hafiz Qur’an. Ia menambahkan bahwa para peserta yang tidak hadir kemungkinan akan dapat melaksanakan tes dengan cara daring untuk membuktikan kemampuannya.
“Secara administrasi mereka sudah mendaftar, tapi beberapa sudah ada yang pulang kampung duluan. Tes ini adalah pembuktiannya dan menjadi nilai tambah dari nilai tes UTBK yang sudah mereka jalani. Kita berharap para Hafiz ini bisa memberikan kontribusi untuk membanggakan dan mengharumkan nama UNJA di perlombaan nasional. Hal ini juga sejalan dengan IKU universitas dalam bidang prestasi mahasiswa. Kita punya banyak ruang dalam prestasi di MTQ, mudah-mudahan makin banyak prestasi yang dapat diukir,” ungkap Dr. Supian.
Menurut Dr. Supian, pada tahun 2020 UNJA menempati peringkat 12 besar Tafidz Qur’an dan berharap besar agar dapat meningkat lagi pada tahun berikutnya dari kontribusi para hafiz dan hafizah.
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peserta seperti ijazah SMA/MA/sederajat, piagam prestasi setidaknya juara 3 dalam MTQ tingkat provinsi, juara 3 Qori/Qoriah tingkat provinsi, serta memiliki kemampuan lain dalam bidang MTQ.
Discussion about this post