JAMBI – Di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, atmosfer haru dan kebanggaan menyelimuti ruangan. Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, dengan penuh semangat mengukuhkan sebanyak 83 Guru Penggerak dari berbagai angkatan. Sebuah momen yang tidak hanya penting bagi para guru yang dikukuhkan, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Provinsi Jambi.
Guru Penggerak angkatan 6 tercatat sebanyak 63 orang, angkatan 7 berjumlah 15 orang, dan angkatan Rekognisi angkat 2 sebanyak 5 orang. Semua mereka telah melewati serangkaian seleksi yang ketat dan mendalam untuk mendapatkan predikat sebagai Guru Penggerak.
Wagub Sani mengekspresikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, terutama para fasilitator yang telah menjadi pemandu bagi para guru. “Para guru ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka telah berhasil melewati berbagai tahapan, dan hari ini mereka resmi menjadi Guru Penggerak,” kata Sani dengan penuh semangat.
Dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang dimiliki, Guru Penggerak diharapkan mampu memainkan peran penting sebagai pemimpin di dunia pendidikan. Sebuah kepemimpinan yang menempatkan kebutuhan murid sebagai pertimbangan utama, baik saat menjabat sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, maupun posisi lainnya.
Wagub Sani juga menekankan tentang pentingnya pendidikan karakter bangsa di tengah derasnya arus globalisasi. “Peranan orang tua dan guru sangat krusial dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Visi “Merdeka Belajar” menjadi fokus utama Wagub Sani. Ia berharap para Guru Penggerak mampu menciptakan agen-agen transformasi yang dapat melahirkan siswa dengan kompetensi global namun tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Mari kita ciptakan pendidikan yang menumbuhkan semangat siswa, menggali potensi mereka, dan mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul Indonesia,” pungkas Wagub Sani dengan penuh harap.(*)
Discussion about this post