Jambi – Kepolisian resort kota (Polresta) dan Polsek Kota Baru, Jambi langsung beraksi dengan menutup sebuah rumah yang dijadikan warung remang-remang berlokasi dekat permukiman warga di RT 17, Kelurahan Mayang, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Kapolsek Kota Baru, Kompol Dhadhag Anindito, langsung mendatangi kafe remang remang itu dan tidak menemukan adanya aktivitas seperti yang dilaporkan warga setempat.
“Setelah dicek lokasi tersebut, polisi tidak menemukan adanya aktivitas musik sesuai laporan warga,” katanya. Kamis (19/5/2022) malam.
Setelah tiba di cafe opa dan dicek hari ini tidak mendapatkan kegiatan karaoke dan live music disini nanum sudah himbau kepada pemilik warung untuk tidak melaksanakan kegiatannya,” kata Kompol Dhadhag.
Terkait izin sudah di cek lengkap, namun ini terkait dengan pelaksanaannnya karena ada keluhan dari masyarakat maka diminta untuk ditutup.
Sebelumnya lokasi Warung remang-remang sempat viral. Pasalnya, warung milik Jukmani tersebut mengadakan organan hingga minuman keras hingga larut malam. Pantauan dilapangan, Para tamu asik berjoget mengikuti alunan musik sambil memegang segelas minuman.
Padahal lokasi warung remang-remang tersebut tepat berada dipinggir jalan dan terlihat jelas oleh pengendara yang melintas.
Diduga tempat ini, dijadikan tempat berkumpulnya para pasangan yang bukan berstatus suami-istri, tidak menutup kemungkinan adanya transaksi prostitusi bagi para pengunjung.
Berdasarkan penelusuran, bahwa para pengunjung mendatangi tempat tersebut rata-rata berusia dewasa (tua) ada yang berpasangan dan bersama temannya (sesama jenis), pada saat selesai acara mereka meninggalkan tempat tersebut bersama pasangannya masing-masing.
Kemudian, para pengunjung yang hadir baik laki-laki dan perempuan sepertinya sudah hampir tiap malam selalu ada di tempat tersebut, untuk mekanisme pelayanan terhadap tamu yaitu hanya memesan minuman dan makanan ringan, yang mana tuan rumah Jukmani dan istrinya yang berjualan.
Diketahui, warung remang-remang tersebut setiap pukul 00.10 Wib aktivitas karaokean selesai dan para pengunjung meninggalkan tempat. Sedangkan, untuk room karaokean di tutup oleh pemilik tempat tersebut.
Discussion about this post