Lamanesia.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi berhasil mengungkap praktik pencurian minyak mentah milik PT PetroChina International Jabung LTD. Sebanyak tujuh orang pelaku diringkus dalam operasi yang digelar pada Minggu (16/11/2025). Ironisnya, tiga di antaranya merupakan karyawan perusahaan itu sendiri.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, mengungkapkan bahwa para pelaku ditangkap saat hendak memulai aksi mereka di area pipa perusahaan. Tidak seperti modus lama, para pelaku kini tidak lagi melakukan pengeboran ilegal, melainkan menyedot minyak langsung dari keran pipa utama.
“Mereka tidak lagi ngebor pipa, tapi langsung mengambil minyak dari kerannya. Ketika bersiap melakukan pencurian, tim langsung melakukan penangkapan,” ujar Jimmy dalam konferensi pers, Jumat (21/11/2025).
Dalam operasi tersebut, polisi menemukan satu unit mobil tangki 12 ton yang telah dimodifikasi khusus untuk menampung minyak curian. Selain mobil, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa senjata api rakitan, beberapa senjata tajam, serta satu paket sabu-sabu.
Menurut Jimmy, senjata api tersebut digunakan pelaku untuk mengamankan diri selama menjalankan aksi. Ia juga menyebut bahwa kelompok ini sudah berulang kali mencuri minyak dengan pola kerja yang terorganisasi.
“Pelaku berbagi peran. Ada yang bertugas mengambil minyak dari pipa, sementara yang lain berjaga di sejumlah titik jalan yang akan dilalui mobil tangki,” jelasnya.
Dari tujuh orang yang diamankan, dua di antaranya bekerja sebagai petugas keamanan perusahaan, sementara satu lainnya merupakan operator di PetroChina. Keterlibatan internal inilah yang membuat praktik pencurian berjalan dengan rapi dan berulang.
Polda Jambi saat ini masih menelusuri jaringan yang lebih besar, termasuk mencari tahu siapa penampung minyak hasil curian tersebut.
“Kita masih dalami alur penampungan dan siapa yang berada di balik operasi ini. Untuk sementara, tujuh pelaku dan barang bukti berupa mobil tangki, sepeda motor, hingga senjata api sudah diamankan,” tutup Jimmy. (pin)












Discussion about this post