Jambi – Pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga kini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga sektor pariwisata. Banyak objek wisata yang mulai sepi pengunjung karena adanya himbauan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah termasuk berwisata.
Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja. Tak pelak, sektor wisata dituntut untuk menata ulang aturan berkunjung agar sejalan dengan protokol kesehatan di era kenormalan baru.
Salah satu masyarakat yang terdampak di sektor wisata adalah Kelompok UMKM Ketek (perahu motor-red) Wisata di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Sebelum virus Covid-19 merebak di Kota Jambi, Danau Sipin menjadi objek wisata andalan yang banyak diminati warga Kota Jambi. Tak lengkap rasanya mengunjungi Danau Sipin tanpa menaiki ketek wisata.
Namun, semenjak pandemi Covid-19, Danau Sipin sepi pengunjung. Tak ada lagi antrian pengunjung Danau Sipin menaiki ketek wisata mengelilingi danau. Ketek wisata terpaksa hanya ‘parkir’ di pinggir Danau Sipin.
“Ketek ini satu-satunya usaha kami. Semenjak pandemi susah buat cari makan sehari-hari untuk keluarga,” ungkap Herman salah satu anggota Kelompok Ketek Wisata Sungai Putri.
Bersamaan dengan aturan new normal di Kota Jambi, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (PEP Jambi) merangkul Kelompok Ketek Wisata Sungai Putri untuk bangkit bersama di tengah pandemi dengan menerapkan konsep wisata berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.
PEP Jambi memberikan edukasi terkait pentingnya aspek keselamatan dalam wisata air dengan menyalurkan bantuan berupa 100 Life Jacket. Tak hanya itu, PEP Jambi juga memberikan 35 masker kain batik karya binaan PEP Jambi, Kelompok Batik Serumpun Berlian untuk seluruh anggota Kelompok Ketek Wisata Sungai Putri.
Selain masker non medis, PEP Jambi juga menyerahkan 1 unit thermo gun dan 1 unit tempat cuci tangan portable kepada Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri pada Sabtu (07/11).
Bertempat di Dermaga Sungai Putri, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, penyerahan bantuan diserahkan oleh Hermansyah selaku Jambi Field Manager beserta jajaran Management PEP Jambi, Efrin selaku Lurah Sungai Putri serta Hasan selaku Sekretaris Camat Danau Sipin dan diterima langsung oleh seluruh anggota Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri.
Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri beranggotakan 35 orang. Di kawasan Danau Sipin terdapat sekitar 17 unit ketek wisata yang beroperasi dari jam 7 pagi sampai dengan jam 6 sore. Kapasitas ketek wisata dapat mengangkut hingga 12 penumpang sekali jalan.
“Sekali trip kalau penuh kami dapat 120ribu,” lanjut Herman.
Pengunjung yang ingin naik ketek wisata dikenakan tarif Rp 10 ribu per orang dengan rute mengelilingi Danau Sipin.
“Harapan kami dengan penerapan protokol keselamatan dan kesehatan Covid-19 di Wisata Danau Sipin ini dapat mengundang kembali pengunjung yang sempat turun drastis akibat pandemi sehingga ekonomi para pengusaha ketek wisata dapat pulih kembali”, ungkap Jambi Field Manager, Hermansyah usai menyerahkan bantuan.
Discussion about this post