Jambi – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi terus menggenjot sektor wisata. Beberapa objek wisata terus dibenahi menjadi lebih baik untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dari dalam dan luar Jambi.
Adapun objek wisata yang telah dibenahi yakni monumen Tugu Juang, kawasan Gentala Arasy, dan RTH Taman Anggrek.
Plt. Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Sri Purnama Syam mengatakan monumen Tugu Juang akan difungsikan sebagai objek wisata dengan tema sejarah Perjuangan.
Sejumlah fasilitas telah dibenahi. Bagian depan dipagari kawat berduri. pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang malam hari di dalam kawasan Tugu Juang kini juga sudah tak terlihat lagi.
“Sudah clear, sekarang gakada lagi PKL ada di dalam Tugu Juang,” ujarnya, Senin (8/2/2021).
Jika kesana siang hari, masyarakat dapat melihat lukisan-lukisan sejarah perjuangan di dalam ruangan bak penjara dibawah patung pejuang membawa bambu runcing.
“Berkunjung ke Tugu Juang tidak membutuhkan tiket masuk. Kawasan ini dibuka untuk umum,” sebut perempuan yang biasa disapa Ema ini.
Sementara, RTH Taman Anggrek yang dulunya kumuh bak tempat sampah. Kini telah bersih nan hijau.
Bahkan, saat ini tak sedikit masyarakat yang berkunjung dijadikan tempat berswafoto dan nongkrong.
Sedangkan, kawasan Gentala Arasy sejumlah fasilitas juga turut dibenahi mulai dari museum di dalamnya hingga bagian luar untuk masyarakat duduk santai.
Tidak hanya itu, Disbudpar Provinsi Jambi juga terus mengkampanyekan tentang protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di sejumlah objek – objek wisata di Jambi.
“Disbudpar terus berbenah diri untuk wisata sehat sesuai standar protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.
Discussion about this post