JAMBI – Pemilih pemula dalam Pemilihan Umum (Pemilu) perannya sangat penting untuk menentukan hak suara dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Data yang diperoleh, sebanyak 20,96 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilih pemula.
Untuk di Provinsi Jambi, segmen pemilih pemula dengan persentase sebanyak 20,96 persen dengan jumlah 561.022 DPT dari jumlah persentase keseluruhan sebanyak 2.676.107 DPT.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Edison mengatakan, pemilih pemula atau anak muda yang menduduki bangku sekolah SMA ataupun mahasiswa kampus tentunya mempunyai peran penting dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
Para pemilih pemula tersebut memiliki hak suaranya sebagai warga negara Republik Indonesia. Hak suara pemilih pemula tersebut jangan sampai di politisasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab dalam hal ini bakal calon legislatif maupun calon kepala daerah.
“Pentingnya sosialisasi terhadap pemilih pemula guna memilih para calon kandidat legislatif maupun kepala daerah yang menghargai keberagaman, sejalan dengan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Edison saat dihubungin media ini, Senin (11/9/2023).
Sosialisasi telah dilakukan beberapa kali oleh KPU Provinsi Jambi, sosialisasi tersebut agar pemilih pemula mengenal rekam jejak para kandidat yang akan mencalon dirinya di tahun 2024 mendatang, jangan sampai pemilih pemula ini golput atau tidak memilih dan juga jangan sampai di politisasi oleh pihak tertentu.
“Para pemilih pemula ini sebelum menggunakan hak suaranya, mereka harus lebih mengenal terlebih dahulu sosok bakal calon kandidat yang akan mereka pilih dan sosialisasi itu juga untuk mencegah konflik menjelang tahun politik yang akan datang,” sebutnya.
Seluruh KPU Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi telah melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 di beberapa sekolah yang ada di Provinsi Jambi.
“Seluruh KPU Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi sudah melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, saat ini belum ada kendala terkait sosialisasi tersebut, dan ada juga pemilih pemula yang datang langsung ke KPU terkait sosialisasi penyelenggaran pemilu,” ujar Edison.
Edison berharap dengan adanya sosialisasi terhadap pemilih pemula dapat memberikan ilmu tentang pentingnya hak suara di pesta demokrasi nanti.
“Pemilih pemula inikan didominasikan usia 17 hingga 24 tahun, kita dari KPU Provinsi harapannya jadilah pemilih yang cerdas jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba, semoga pemilu tahun 2024 berjalan dengan aman dan damai,” tutupnya.
Discussion about this post