Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
Home Ekonomi

BPDPKS dan Aspekpir Adakan Pertemuan Teknis Percepatan PSR di Jambi

by Admin
30/06/2021
in Ekonomi
0
SHARES
0
VIEWS

Jambi – DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Aspekpir Indonesia bekerjasama dengan BPDPKS melakukan road show Pertemuan Teknis Percepatan dan Peremajaan PSR ke DPD-DPD (Dewan Pimpinan Daerah) ASPEKPIR di 6 provinsi. Pertemuan pertama di laksanakan di Jambi bersama DPD ASPEKPIR Jambi, Rabu (29/6).

Artikelterkait

Teguhkan Tata Kelola Hutan Tanaman, PT Lontar Papyrus Raih Penghargaan Prima Wana Karya 2025

Hari Bhayangkara Ke-79 Kapolres Tanjabbar Pimpin Ziarah di TMP Satria Pengabuan

Patroli Sambang, Polairud Polres Tanjab Barat Patroli dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

DPP ASPEKPIR diwakili oleh Bendahara Sutoyo dan Ketua Harian Juwita Yandi. Acara ini merupakan salah satu bentuk partisipasi ASPEKPIR untuk mensukseskan program PSR. Bagi ASPEKPIR kemitraan merupakan hal yang sangat penting. PSR adalah pintu masuk untuk dilakukannya kembali kemitraan antara pekebun dengan perusahaan yang selama ini sudah menurun.

Harapannya dengan PSR akan meningkatkan kesejahteraan petani anggota ASPEKPIR. Saat ini rekomtek yang sudah dikeluarkan 200.025 ha yang sebagian besar merupakan eks petani plasma/petani plasma yang masih aktif yang merupakan anggota ASPEKPIR. Masih ada 300.000 lagi potensi petani PIR yang belum digarap. ASPEKPIR akan ikut menggarap ini sehingga target realisasi PSR bisa tercapai.

Acara ini juga akan melatih pengurus ASPEKPIR dari berbagai daerah menjadi TOT (Training of Trainer) untuk selanjutnya di wilayah masing-masing melatih lagi sehingga petani plasma siap masuk ke PSR. Outputnya adalah menyiapkan sebanyak mungkin anggota ASPEKPIR siap PSR sehingga target bisa tercapai.

Diharapkan kemitraan yang sudah berjalan diperkuat, sedang yang terputus bisa dirajut kembali, dengan posisi petani mitra dan perusahaan sejajar, tidak ada satu pihak yang lebih tinggi atau lebih rendah. Menunjukkan pada dunia bahwa petani sawit yang bermitra dan dilatih dengan baik mampu melaksanan PSR dan kebunnya semakin sustainable sehingga tidak ada lagi alasan minyak sawit ditolak.

Tidar Bagaskara, Ketua GAPKI Jambi menyatakan, anggota GAPKi Jambi banyak yang merupakan pelaku sejarah kemitraan dengan menjadi pemitra pada program PIR tahun 1987-1995. Sekarang pada generasi ke dua masuk peremajaan banyak hal yang sudah berubah seperti pemilik kebun, regulasi sehingga kemiitraan masa lalu tidak bisa diterapkan begitu saja tetapi harus diselaraskan. Masih banyak yang perlu dibahas pada kemitraan fase dua ini.

Berbeda dengan generasi pertama yang dari nol, titik awal peremajaan ini berbeda, karena sudah punya pengalaman berkebun sawit sebelumnya. “Saya lihat pendampingan untuk proses administrasi sudah berjalan tetapi jangan lupa membangun kebun itu tidak sederhana. Ada kaidah agronomi yang harus dipenuhi. Pendampingan sampai kebun jadi dan menghasilkan ini yang belum ada,” kata Tidar.

Karena itu perlu ada petugas semacam ADO (Area Delopment Officer) pada jaman pembangunan PIR , untuk peremajaan mungkin namanya community replanting officer (CRO) yang bertanggung jawab atas areal peremajaan 1000 ha misalnya. CRO ini menjadi jembatan antara petani, perusahaan mitra dan kontraktor lanc clearing, juga dengan penangkar.

Kepala Dinas Perkebunan Jambi , Agurizal menyatakan di Jambi banyak kemitraan yang sudah putus. Melalui PSR, ASPEKPIR diharapkan bisa menjembatani kembali kemitraan ini. Pemprov Jambi sendiri sudah punya perda yang akan ditindaklanjuti dengan pergub yang akan memaksa perusahaan untuk bermitra dengan pekebun sekitarnya.

Akan ada sistim zonasi sehingga PKS sesuai kapasitasnya dimitrakan dengan petani sekitarnya. Dengan cara ini tidak ada lagi TBS yang dijual ke PKS yang butuh dua hari baru sampai untuk mengejar selisih harga Rp100/kg.

“Kemitraan lewat pergub ini tetap harus saling menguntungkan. Harus ada surat perjanjian kerjasama yang disepakati keduabelah pihak dan harus sama-sama ditaati. Pemprov Jambi akan membentuk tim pengawas,” katanya.

Target PSR di Jambi tahun ini 18.000 ha sedang usulan yang sudah masuk baru 6.000 ha. Wilayah eks PIR di Jambi ada 90.000 ha yang tersebar di 7 kabupaten. ASPEKPIR Jambi diminta mendorong petani PIR yang sudah melakukan waktunya peremajaan untuk ikut.

Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjenbun menyatakan tahun ini PSR agak tersendat dibanding tahun lalu karena ada berbagai macam permasalahan terkait temuan BPK. ASPEKPIR baik pengurus pusat maupun daerah diminta untuk ikut membantu mendampingi anggotanya sehingga target PSR bisa tercapai. Tahun ini jalur pengajuan hanya melalui dinas perkebunann, sedang Surveyor Indonesia distop dulu untuk menyelesaikan target tahun lalu.

Jambi tahun ini ditargetkan 18.000 ha yang tersebar di Batanghari 1.500 ha, Bungo 1.500 ha, Merangin 4.000 ha, Muaro Jambi 4.000 ha, Sarolangun 1.000 ha, Tanjung Jabung Barat 4.000 ha, Tebo 1.000 ha dan Tanjung Jabung Timur 1.000 ha.

Untuk mempercepat PSR saat ini sedang digodok jalur baru dimana perusahaan bisa langsung mengajukan petani mitranya ke BPDPKS tanpa lewat dinas perkebunan kabupaten, provinsi dan ditjenbun. Karena ini merupakan perintah komite pengarah saat ini sedang dibuat aturannya.

Roy Asnawi, Ketua DPD ASPEPKIR Indonesia Jambi menyatakan selama ini dengan biaya sendiri pengurus ASPEKPIR Jambi sudah bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Contohnya yang dilakukan Suswiyanto pengurus ASPEPKIR Jambi bersama dengan Ali Murthada dari ASPEKPIR Muaro Jambi. Di Muaro Jambi tahun 2020 hasil pengurus ASPEKPIR adalah total luas 3.080,93 ha 1.549 pekebun, dana yang sudah tersalur 624,22 ha 287 pekebun; sedang diambil titik koordinat 209,26 ha 83 pekebun, belum diambil titik koordinat 1.668,3 ha dengan 200 KK, sedang dalam proses kelembagaan 579 ha 267 KK. Kelembgaan petani kelapa sawit ada 18 baik koperasi, KUD, Gapoktan dan Poktan.

Menurut Ali proses sosialisasi tidak mudah, terutama mereka mempertanyakan makan apa ketika proses replanting. ASPEKPIR sudah tidak menyiapkan program ternak ayam, pemeliharaan lele, dan sekarang masyarakat sangat antusias.
Noval dari ASPEKPIR Tebo menyatakan masalah utama yang dihadapi adalah proses administrasi yang lama. Pihaknya sudah mengurus dan sudah satu tahun terus menghadapi masalah kurang dokumen.

Tags: #beritahariini#pertemuan#sawitjambi

Related Posts

Daerah

Teguhkan Tata Kelola Hutan Tanaman, PT Lontar Papyrus Raih Penghargaan Prima Wana Karya 2025

by Admin
16/08/2025
0

JAKARTA - Unit usaha APP Group, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry - Jambi (LPPPI), ditetapkan sebagai penerima Penghargaan...

Read more
Daerah

Hari Bhayangkara Ke-79 Kapolres Tanjabbar Pimpin Ziarah di TMP Satria Pengabuan

by Timses Timses
24/06/2025
0

Tanjab Barat  - Mengenang jasa para Pahlawan di Momen Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 Kapolres Tanjung...

Read more
Advertorial

Patroli Sambang, Polairud Polres Tanjab Barat Patroli dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

by Timses Timses
16/06/2025
0

Tanjab Barat - Personil Sat Polairud Polres Tanjab Barat melaksanakan patroli sambang dan cek kontrol di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu...

Read more
Daerah

Peduli Kesehatan Masyarakat, Relawan Tzu Chi APP Menggelar Baksos Pemeriksaan Kesehatan Gratis

by Admin
14/06/2025
0

Tebing Tinggi - Relawan Tzu Chi APP dari PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (PT LPPPI) dan PT Wira...

Read more
Daerah

Pemkab Tanjabbar dan Unja Teken Perpanjangan Kerja Sama di Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan

by Timses Timses
29/05/2025
0

Jambi - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat resmi memperpanjang kerja sama dengan Universitas Jambi (Unja) dalam bidang pertanian, perkebunan, dan...

Read more
Next Post

Inilah Komponen Paling Penting pada Sepeda Motor

Polda Jambi Ungkap Kasus Pencetakan KTP Palsu

Nikmati Menu Spesial Daging Rangkayo Hanya di Swiss-Belhotel Jambi

Penyidik Polda Jambi saat menyerahkan berkas ke Kejati Jambi. (Dok. Istimewa)

Polda Jambi Limpahkan Berkas Dirut PT Kemingking ke Kejati

Tersangka Chairil Anwar saat menemui Jaksa Kejati Jambi di rutan Mapolda Jambi. (Dok. Lamanesia.com)

Tolak Keluar Sel Tahanan, Jaksa Ngamuk ke Dirut PT Kharisma Kemingking

Discussion about this post

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN