SAROLANGUN – Mencuat beredar dugaan pungli di PT Karet Bathin Delapan (KBD) terhadap calon karyawannya, PT tersebut bergerak di bidang pengelolaan karet yang terletak di pinggir jalan lintas Sumatra Kecamatan Bathin VIII.
Bukannya membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan pekerjaan dalam meningkatkan perekonomian, namun malah diduga dijadikan ladang pundi pundi uang oleh oknum personalia.
Diduga praktek pungli terhadap calon karyawan itu sudah berjalan sejak lama, dengan nilai bervariasi jumlahnya tentu saja perihal ini menjadi sorotan Dimata publik.
“Untuk mendapatkan pekerjaan saja harus menyetorkan uang terlebih dahulu, jika tidak ada uang pelicin tentu tidak akan diterima,”Ujar Narasumber berinisial SD.
Sementara itu, Amin Dahuri salah satu personalia PT KBD saat dihubungi melalui whatshapp pribadinya memilih bungkam terkait persoalan tersebut.
Padahal manager PT KBD Rian saat dimintai keterangan terkait dugaan pungli itu melemparkan bola kepada Amin Dahuri, tetapi saat media ini mencoba untuk konfirmasi kepadanya pesan hanya dibaca saja dan tidak ada respon.
Seperti yang diberita sebelumnya bahwa untuk perekrutan karyawan baru itu dibidang personalia, perihal ini disampaikan langsung oleh manager PT KBD. (Ajk)
Discussion about this post