Morowali Utara – Kasus pencurian kembali menghantui kompleks DPRD Morowali Utara. Kali ini, sebuah mesin genset berukuran besar dan bernilai tinggi milik Masjid DPRD dilaporkan hilang pada Senin malam, 4 Agustus 2025. Insiden ini menambah daftar panjang hilangnya aset negara di lingkungan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Resor Morowali Utara (Kapolres Morut), AKBP Reza Khomeini, angkat bicara. Ia memastikan pihaknya tidak tinggal diam dan telah menginstruksikan tim untuk melakukan penyelidikan.
“Monitor, kami lidik,” tulis AKBP Reza singkat dalam pesan tertulis, Rabu (6/8).
Anehnya, pencurian genset ini terjadi di lokasi yang seharusnya steril dari tindak kriminal, mengingat kompleks DPRD Morut dijaga ketat oleh petugas Satpol PP selama 24 jam.
Fakta ini pun memicu pertanyaan publik soal efektivitas sistem keamanan yang diterapkan.
Tak hanya sekali, sejumlah fasilitas lain sebelumnya juga dilaporkan raib dari kompleks DPRD, mulai dari laptop, kabel genset, hingga perangkat sound system masjid.
Namun, hingga kini belum ada pelaku yang berhasil diungkap maupun ditetapkan sebagai tersangka, meski laporan telah masuk ke pihak kepolisian.
Kapolres Morut menegaskan komitmen jajarannya dalam menangani kasus ini secara profesional. Ia meminta masyarakat bersabar dan memberi waktu kepada aparat untuk bekerja.
“Kami tangani secara serius setiap laporan yang masuk. Mohon bersabar, tim kami sedang bergerak,” lanjutnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Satpol PP Morowali Utara belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Discussion about this post