Muaro Jambi – Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi kembali menggelar gerakan sekolah mengaji (GSM) dibulan ramadhan ini.
Gerakan Sekolah Mengaji ini sengaja diluncurkan Diknas sebagai sarana untuk memupuk semangat anak-anak dalam mendalami ilmu agama serta meningkatkan iman dan takwa khususnya di Bulan Suci Ramadan 1446 H.
Launching program GSM dilaksanakan secara virtual oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) dan diikuti Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi jaunaidi H Mahir, Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, S,.Sos,. MT.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP di Muaro Jambi diminta agar melaksanakan program GSM dengan mengisi kegiatan religi selama satu jam per hari selama Bulan Suci Ramadan 1446 H.
Terhadap kegiatan Gerakan Sekolah Mengaji (GSM), dirinya sangat mengapresiasi sekali semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan tersebut saya berharap dapat menumbuh-kembangkan dan mempertebal keimanan dan kecintaan kita terhadap Al-Qur‟an dan kandungannya, sehingga kita semua nantinya dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur‟an dala kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya nanti dapat menjadi rahmat bagi lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Saya mengapresiasi program GSM yang dilakukan oleh dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi ini,” kata BBS.
Dengan kegiatan ini tentunya banyak hal yang dapat dilakukan dalam bulan suci ini yang bisa dijadikan strategi penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter peserta didik khususnya dan keluarga besar satuan pendidikan pada umumnya.
Pesantren kilat, pengumpulan dan pedistribusian ZIS, menyantuni anak yatim dan kaum du‟afa, disamping
ibadah puasa dan shalat, tentunya merupakan kegiatan atau amalan yang dapat melatih rasa sabar, rasa berbagi dan penyayang, tanggung jawab, kebersamaan, dan lain-lain yang merupakan perwujudan dari ajaran agama dan pengamalan pancasila.
Dengan penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter melalui rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan ini kita berharap dapat mengurangi atau menghilangkan segala bentuk tindak kekerasan di satuan pendidikan.
Dalam proses pendidikan, Guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan.
“Untuk itu mari melalui Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) ini kita satukan tekad bergerak bersama untuk membenahi diri, menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang religius dan berkarakter sehingga tercipta satuan pendidikan/sekolah sebagai lingkungan yang aman, nyaman, ramah terhadap perkembangan diri anak, tidak ada tindak kekerasan dan pelecehan, serta penuh dengan praktik-praktik baik yang mensupport perkembangan keilmuan dan kejiwaan peserta didik, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya Panca Cita (Maju Sumber Daya Manusia, Maju Infrastruktur, Maju Ekonomi, Maju Tata Kelola Pemerintahan, dan Maju Pelestarian Lingkungan) dengan 12 Program Unggulan Kabupaten Muaro Jambi, khususnya.
“Muaro Jambi Cerdas, Guru nyaman, siswa senang” dan Muaro Jambi Religius dan Masyarakat Madani, Masyarakat Rukun, religius, dan berbudaya” ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi, baik di tingkat dinas (kadis, sekretaris, kabid, kasi, kasubbag, dan jabatan fungsional), dan di tingkat sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan), pengawas, serta masyarakat (komite dan orang tua) dapat berkerja sama, bahu membahu, bergotong-royong untuk mewujudkan generasi emas 2045.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus menyebut jika program Gerakan Sekolah Mengaji ini dijalankan siswa setiap hari di jam sekolah. Mekanismenya satu jam pelajaran untuk program GSM ini. Di situ para siswa mengaji atau tadarusan.
Disekolah, siswa-siswa akan dibimbing langsung oleh guru yang ada disekolah tersebut.
“Jadi guru yang ada di sekolah itulah yang membimbing para siswa untuk program GSM ini,” katanya. (*)
Discussion about this post