Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
Home Nasional

Mahfud MD Ingatkan KPK, Ada Pihak Lain yang Seharusnya Dipanggil Terkait Dugaan Mark Up Whoosh

by Admin
28/10/2025
in Nasional
Mahfud MD ungkap kesiapannya jika dipanggil KPK. (Instagram/mohmahfudmd)

Mahfud MD ungkap kesiapannya jika dipanggil KPK. (Instagram/mohmahfudmd)

0
SHARES
0
VIEWS

Lamanesia.com – Mahfud MD menyatakan kesediaannya jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Whoosh.

Artikelterkait

Dahlan Iskan Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina

KPK Terima 395 Laporan Gratifikasi Selama Hari Raya Idul Fitri

Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi, KPK Soroti Skor SPI Pemprov Jambi yang Masih Rendah

Whoosh saat ini memang tengah jadi sorotan, tak hanya soal utang Rp116 triliun tetapi juga adanya dugaan mark up atau penggelembungan anggaran pada proyek Kereta Cepat (KCJB) dari PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Mengenai dugaan mark up tersebut, Mahfud mengatakan dirinya siap untuk memberi keterangan pada KPK, namun ia kembali menegaskan untuk tidak akan melaporkan dugaan tersebut secara resmi.

“Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya suruh laporan, ngapain? Buang-buang waktu,” ucap Mahfud kepada awak media di Yogyakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Pernyataan soal Mark Up Whoosh Sudah Ramai Lebih Dulu

Mantan Menko Polhukam itu kemudian menyatakan bahwa mark up proyek Whoosh sudah gaduh lebih dulu, bahkan sebelum pernyataan darinya.

“Yang saya laporkan tuh KPK sudah tahu. Kenapa? Karena sebelum saya ngomong, udah ramai duluan kan. Saya ngomong karena sudah ramai aja,” kata mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu.

Menurutnya, pihak yang seharusnya dipanggil oleh lembaga antirasuah itu adalah mereka yang menyebutya lebih dulu.

“Mestinya KPK manggil orang yang ngomong sebelumnya, kan banyak banget yang punya data dan pelaku. Saya kan pencatat aja,” tambahnya.

Setuju Ada Langkah Negosiasi dengan China

Mengenai upaya negosiasi dengan China, Mahfud memberi dukungan karena menurutnya, itu adalah solusi yang bisa dilakukan.

“Memang harus dinegosiasikan. Mau apa kalau sudah begini, nggak bisa bayar, nggak punya uang ya negosiasikan. Jalannya tuh dinegosiasi, silakan aja,” sambungnya.

Dugaan Mark Up Biaya Proyek Whoosh dan Saling Balas dengan KPK

Tudingan adanya mark up dana proyek Whoosh ini diutarakan oleh Mahfud MD dalam siaran YouTube Mahfud MD Official yang diunggah pada 14 Oktober 2025.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat tetapi di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS, naik tiga kali lipat,” ujar Mahfud MD.

“Siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah, itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” ucapnya dalam podcast tersebut.

Atas dugaan tersebut, Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan bahwa Mahfud MD bisa membuat laporan berdasarkan dengan data yang mendukung.

“Kalau Pak Mahfud menyampaikan seperti itu ya mudah-mudahan ada informasi, ada data dan dokumen yang bisa mendukung kejelasan dari yang disampaikan,” ujar Setyo kepada awak media di Jakarta pada 16 Agustus 2025 lalu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo yang mengatakan bahwa masyarakat dipersilakan untuk membuat laporan jika ada dugaan mengenai tindakan korupsi untuk diselidiki oleh lembaga antirasuah tersebut.

“KPK mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui informasi awal ataupun data awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi, maka silakan dapat menyampaikan aduan tersebut kepada KPK melalui saluran pengaduan masyarakat,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada 16 Oktober 2025.

Mahfud juga sempat menyebut KPK aneh karena masih harus menunggu laporan dibanding langsung menyelidikinya.

“Kalau memang KPK menganggap perlu mendapat laporan, ya sumber utamanya kan bisa dipanggil. Inisiatif KPK memanggil dong, dia bisa mendatangi juga, diam-diam nanya sumbernya,” kata Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya lagi pada 21 Oktober 2025. (Rdi)

Tags: #KPK#MahfudMD#Whoosh

Related Posts

Hukum

Dahlan Iskan Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina

by Admin
09/09/2023
0

Jakarta - KPK memanggil Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN periode 2011-2014, terkait kasus dugaan korupsi LNG Pertamina. Pemanggilan ini dilakukan...

Read more
Hukum

KPK Terima 395 Laporan Gratifikasi Selama Hari Raya Idul Fitri

by Admin
16/05/2022
0

Lamanesia.com - Sampai dengan akhir pekan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan 395 barang atau objek gratifikasi dari...

Read more
Hukum

Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi, KPK Soroti Skor SPI Pemprov Jambi yang Masih Rendah

by Admin
02/03/2022
0

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah Se-Provinsi Jambi. KPK juga menggandeng Kementerian...

Read more
Hukum

KPK Periksa Saksi Pihak Swasta Terkait Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi tahun 2017

by Admin
05/02/2022
0

Jambi - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sabtu (5/2), memeriksa sejumlah saksi kasus suap terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun...

Read more
Hukum

Diperiksa KPK, H. Jais Ditanya Kedekatan Apif dan Masnah

by Admin
05/02/2022
0

JAMBI - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Sabtu (5/2/2022), memeriksa sejumlah saksi kasus suap terkait pengesahan RAPBD Provinsi...

Read more
Next Post
Warga saat evakuasi korban gantung diri di Sulanjana, Jambi Timur pada Senin malam 27 Oktober 2025. (Dok: tangkapan layar video)

Tinggalkan Surat Wasiat, Pria di Jambi Tewas Gantung Diri

Kemenhaj saat mengikuti rapat usulan penurunan biaya haji 2026 bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 27 Oktober 2026.(Tangkapan layar YouTube TV PARLEMEN)

Rapat dengan DPR RI, Kemenhaj Bongkar Rincian Biaya dan Pelayanan Haji 2026

Kuliah umum PEP Jambi Field bersama SKK Migas Sumbagsel - KKKS wilayah Jambi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Senin 27 Oktober 2025. (Dok: Humas Pertamina EP Jambi)

Pertamina EP dan PHE Jambi Merang Ajak Mahasiswa Kenali Dunia Hulu Migas Lewat Kuliah Umum

Ilustrasi jabatan Kepala Sekolah. (Dok: Istimewa)

DPRD Desak Seleksi Kepala Sekolah di Kota Jambi Diperketat, Wali Kota Pastikan Proses Transparan

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Mustaqim saat menerima penghargaan dari Lemkapi di lobi Mapolda Jambi, Senin 27 Oktober 2025. (Dok: Humas Polda Jambi)

Polda Jambi Terima Penghargaan Lemkapi Presisi Award

Discussion about this post

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN