Lamanesia.com – Bandara Sultan Thaha Jambi telah berhasil menciptakan inovasi terbaru dalam dunia penerbangan Indonesia yakni dengan memaksimal aplikasi PeduliLindungi dengan Autogate (pintu masuk keberangkatan) Bandara.
Tahukah anda, bagaimana melihat perbedaan fungsi aplikasi PeduliLindungi dan eHAC Indonesia.
EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto mengatakan bahwa kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi masing-masing.
Aplikasi PeduliLindungi diluncurkan untuk para penumpang yang akan melakukan keberangkatan. Sedangkan, aplikasi eHAC digunakan untuk tracing penumpang pada saat kedatangan di Bandara.
“kegunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melihat kelayakan penumpang sebelum terbang, sedangkan eHAC untuk mentracing penumpang pada saat kedatangan di bandara tujuan,” ujarnya, Minggu (22/8/2021).
“Jadi, eHAC itu bertujuan untuk mentracing penumpang pesawat, apabila ada yang terkena Covid-19 dapat di deteksi sejak dini. Maka dari itu pada aplikasi tersebut terdapat kursi penumpang, nomor penerbangan dan Bandara tujuan sehingga mempermudah tracing penumpang yang berdekatan dengan penumpang lain apabila ada uang terkena Covid-19 dalam penerbangan tersebut,” tambahnya.
Ia menjelaskan juga dengan memaksimal aplikasi PeduliLindungi diintegrasikan kepada Autogate (pintu masuk keberangkatan) Bandara sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital.
Bagi penumpang pesawat yang telah menscan QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap (Layak Terbang) pintu keberangkatan/Autogate akan terbuka dan penumpang langsung bisa langsung ke Check-in Counter mengambil boarding pas.
Penumpang yang telah melakukan Web Check in /Self Check-in bisa langsung di menuju Boarding Lounge.
Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan/validasi dokumen secara manual.
Ia menambahkan untuk aplikasi PeduliLindungi yang diintegrasikan Autogate yang diinovasikan dalam Sistem Digitalisasi atau “One Touch Service Document Validation” akan mulai diterapkan di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Senin 23 Agustus 2021 mendatang.
Discussion about this post