Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
Home Daerah

Peringatan Hari Tani, Christian DN : Pilih Bupati Yang Benar-Benar Berniat Mensejahterakan Petani, Bukan Cuma Sebatas Seremonial Semata!

by Admin
21/09/2024
in Daerah, Ekonomi, Komunitas, Nasional, Opini, Pemerintahan, Politik
0
SHARES
0
VIEWS

Tanjab Barat – Lahirnya Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 yang ditandatangani pada 24 September menjadi sebuah jalan Masyarakat Tani di Indonesia untuk mendapatkan tanah yang bisa dikelola untuk kesejahteraan generasi bangsa kedepan bahwa dengan adanya kepemilikan tanah mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat tani. Hal inilah yang menjadi momentum Peringatan Hari Tani Nasional.

Artikelterkait

Let’s Go Crazee! Fazzio Hybrid Dorong Kreativitas dan Gaya Gen Z Lewat Warna Baru Eye Catchy & Kece Abis

Cegah Kecelakaan, Jasa Raharja Jambi Aktif Periksa Kesehatan Sopir Angkutan Umum

Jasa Raharja Hadir dalam Monev Gakkum Korlantas Polri di Polda Sulawesi Selatan, Perkuat Sinergi Keselamatan Lalu Lintas

Namun kesejahteraan itu, 64 tahun setelah Undang–undang itu disahkan masih jauh panggang dari api. Seperti yang terjadi di Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah sebuah kabupaten yang memiliki bonus demografi yang sangat baik, selain terletak dipinggir sungai di wilayah ilir, juga mendapatkan wilayah dataran tinggi di wilayah ulu dengan jumlah penduduk sebanyak 331 ribu yang hampir tiga perempat dari jumlah penduduk tersebut bekerja sebagai PETANI. Adapun beberapa komoditi yang diusahakan petani di daerah yang berjuluk Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan itu adalah kelapa sawit, kelapa dalam, pinang , kopi serta tanaman holtikultura lainnya.

Hal yang diinginkan masyarakat tani itu sebenarnya sederhana, mereka bukan menginginkan jalan beton, lampu jalan ataupun seremonial panen yang dilakukan pemerintah, tetapi mereka menginginkan kepemilikan tanah yang absah, akses permodalan yang mudah, teknologi pertanian yang modern serta jaminan pasar yang baik. Namun hal tersebut masih jauh dari harapan. Kesejahteraan kaum tani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih begitu jelas terlihat jurang pemisahnya yaitu ketika menguasai tanah dalam jumlah yang banyak, petani akan dikatakan sejahtera ketika memiliki luas tanah yang lebih dari petani lainnya. Selain itu jurang pemisah lainnya adalah penguasaan tanah yang dimiliki korporasi , baik korporasi tanaman industri maupun korporasi sawit, belum lagi konflik-konflik kepemilikan lahan antara masyarakat dengan perusahaan yang sampai kini masih belum selesai oleh pemerintah daerah. Hal ini disebabkan kurangnya keterbukaan pemerintah dan keberanian dalam memutuskan kebenaran sehingga menyebabkan konflik ini terus terawat.

Christian DN selaku pemerhati agraria yang merupakan putra tanjung jabung barat menilai, Bupati kedepannya dalam memimpin pemerintahan harus tegas terhadap konflik yang terjadi baik terutama dalam memutuskan kebijakan. Ketika bupati transparan dan terbuka dengan rakyat yang berkonflik, rakyat dipastikan akan ada di barisan depan melindungi Bupati. Namun ketika kebijakan itu merugikan rakyat maka bupati justru akan berubah menjadi lawan bagi rakyatnya sendiri.

”Coba cek, ada tidak calon bupati tanjung jabung barat ini yang mau dan berani menertibkan perusahaan-perusahan kelapa sawit yang menanam diluar HGU dan melakukan redistribusi tanah kepada masyarakat?. Bukannya kita menolak investasi, tetapi investasi juga harus jujur dan memanusiakan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Disektor pertanian, kurangnya gagasan Pemerintah Daerah dalam mengontrol harga komoditi petani menjadikan petani menjerit, seperti pinang dan kopra. Harga pinang yang anjlok karena dimonopoli oleh satu orang pebisnis harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi dengan membangun BUMD yang berbasis sumber daya alam untuk mengkapitalisasi hasil produksi masyarakat dengan menciptakan produk baru yang bisa dihasilkan dari pinang misalnya ekstrak pinang. Begitu juga dengan kelapa dalam. Kelapa dalam hanya dijadikan kopra seharusnya pemerintah daerah sudah memikirkan output apa yang mampu dihasilkan dari kelapa dalam yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan kemudian dibangun pabriknya serta disiapkan keran ekspornya sehingga mampu menaikkan nilai jual di petani.

Disektor kelapa sawit, petani juga masih tergantung kepada pabrik kelapa sawit perusahaan yang seharusnya dengan surplus kelapa sawit di Tanjung Jabung Barat, pemerintah daerah sudah membangun Pabrik Kelapa Sawit milik daerah serta membangun Dermaga Penjualan CPO milik Pemerintah Daerah karena bonus adanya Demografi. Disektor kehutanan hari ini minimnya gagasan pemerintah daerah terhadap nasib masyakat yang tinggal didalam kawasan hutan dan kepastian legalitas lahan dan kesejahteraan juga menjadi hal yang harus dipikirkan oleh bupati kedepannya. Belum lagi masih banyaknya aktivitas tambang yang diduga didalam kawasan hutan yang merugikan pendapatan daerah menjadi perhatian yang harus diselesaikan bupati terpilih kedepan.

Terhadap permasalahan-permasalahan ini, Christian DN menilai semua ini tinggal keinginan bupatinya, apakah benar-benar punya gagasan, keinginan, keberanian dan keberpihakan kepada masyrakat tani dalam meningkatkan kesejahteraan.

”Apabila bupatinya hanya berorientasi pada kepentingan pribadi maka dia pasti tidak punya keinginan karena memang pasti akan banyak pro dan kontra dalam tahapan meningkatkan kesejahteraan petani, karena selama ini kesejahteraan petani sudah dikooptasi oleh tengkulak dan mafia-mafia didunia pertanian/perkebunan,”’ujarnya.

Christian juga mengajak teman-teman petani yang ada di Tanjung Jabung Barat untuk lebih rasional kedepannya dalam memilih calon bupati, apakah akan memilih karena serangan fajar atau memilih karena komitmen untuk mensejahtrakan petani. (*)

Related Posts

Ekonomi

Let’s Go Crazee! Fazzio Hybrid Dorong Kreativitas dan Gaya Gen Z Lewat Warna Baru Eye Catchy & Kece Abis

by Admin
23/06/2025
0

Jambi - Yamaha Indonesia kembali mempertegas komitmennya untuk terus mendukung gaya hidup anak muda dalam bermobilitas dengan meluncurkan 2 pilihan...

Read more
Daerah

Cegah Kecelakaan, Jasa Raharja Jambi Aktif Periksa Kesehatan Sopir Angkutan Umum

by Admin
21/06/2025
0

Jambi – PT Jasa Raharja Wilayah Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas dan kesehatan pengemudi dengan menyelenggarakan...

Read more
Jasa Raharja saat menghadiri Monev Gakkum di Aula Biru Ditlantas Polda Sulawesi Selatan pada Rabu, 18 Juni
2025.
Nasional

Jasa Raharja Hadir dalam Monev Gakkum Korlantas Polri di Polda Sulawesi Selatan, Perkuat Sinergi Keselamatan Lalu Lintas

by Admin
20/06/2025
0

Lamanesia.com - PT Jasa Raharja turut ambil bagian dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penegakan Hukum Lalu Lintas yang digelar...

Read more
IFG Legal Forum yang digelar Jasa Raharja di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta.
Nasional

Jasa Raharja Gelar IFG Legal Forum, Bahas Peran In-House Counsel dalam Integritas Hukum

by Admin
20/06/2025
0

Lamanesia.com - PT Jasa Raharja kembali menggelar IFG Legal Forum, sebuah forum diskusi tahunan yang mempertemukan para praktisi hukum internal...

Read more
Pihak Jasa Raharja saat mendampingi Bid Dokkes Polda Jambi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada sopir angkutan umum.
Daerah

Jasa Raharja Jambi Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Sopir Angkutan Umum

by Admin
20/06/2025
0

Lamanesia.com - PT Jasa Raharja Cabang Jambi menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi pengemudi dan kru angkutan umum sebagai bagian dari...

Read more
Next Post

RDP Bersama Komisi VI DPR RI, Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja

Optimalisasi Pengelolaan Pajak, Jasa Raharja Tanda Tangani Deklarasi Peneguhan Komitmen Bersama Kesiapan Implementasi Kebijakan Opsen PKB dan BBNKB

Kompak, Ratusan Warga di Jalan Sumatera Kelurahan Sriwijaya Dukung Anwar Sadat-Katamso

Gubernur Al Haris: Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Penopang Ekonomi Provinsi Jambi

Ketua Tim KAPAU : “Kita Yakin UAS-Katamso Menang Di Suak Samin”

Discussion about this post

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Lamanesia
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK