Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
Home Daerah

Tak Ada Upaya Serus, Dalam Restorasi Bekas Karhutla Provinsi Jambi: Kebakaran Terus Terjadi

by Admin
09/08/2024
in Daerah
0
SHARES
0
VIEWS

LAMANESIA.COM – Restorasi yang dilakukan PT. Putraduta Indah Wood (PDIW), PT. Pesona Belantara Persada (PBP), dan PT. Bahari Gembira Ria (BGR) hanya setengah hati. Perkumpulan Hijau menemukan areal gambut dalam di wilayah fungsi lindung ekosistem gambut yang seharusnya direstorasi pascakebakaran 2019 justru ditanami tanaman monokultur akasia dan kelapa sawit.

Artikelterkait

Danrem 042/Gapu Minta Perusahaan Bersatu dalam Mengatasi Karhutla di Jambi

Atasi Karhutla, Kasrem 042/Gapu Lepas Keberangkatan Satgas Karhutla Provinsi Jambi

Cara Unit Usaha Lagan PTPN VI Jaga Produksi Sawit dan Kesejahteraan Masyarakat di Lahan Gambut

“Gambut dalam dengan fungsi lindung ini seharusnya dipulihkan secara alami, bukan malah dibuat sekat kanal terus ditanami akasia dan kelapa sawit. Nanti kalau akasia sudah cukup umur ditebang untuk industri, itu bukan restorasi. Kalau mau melakukan restorasi harus total, jangan setengah hati,” kata Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau, Senin (27/5/2024).

Menurut Feri, konsesi PT. PDIW, PT. PBP dan PT. BGR merupakan bagian dari Kesatuan Kawasan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Batanghari-Air Hitam Laut yang mempunyai fungsi penting untuk menjaga keseimbangan tata air, penyimpan cadangan karbon dan pelestarian keanekaragaman hayati. Lebih dari 70% merupakan fungsi lindung gambut.

“Kalau ini—gambut fungsi lindung—digarap, itu justru akan rawan terbakar dan merusak fungsinya,” imbuh Feri.

Data KKI Warsi menyebut luas kebakaran di PT. PDIW pada 2019 mencapai 21.388 ha, sedangkan PT PBP seluas 19.477 ha dan PT BGR seluas 274 ha. Hasil analisa yang dilakukan Perkumpulan Hijau, sebagian besar wilayah dari tiga konsesi ini sebagian besar merupakan kawasan gambut dalam fungsi lindung.

PT. WKS diketahui mengelola konsesi PT. PDIW dan PT. PBP untuk hutan tanaman industri akasia. Kedua perusahaan ini sebelumnya mendapatkan izin Eksekutif IUPHHK –HA seluas 21.315 ha untuk PT. PBP dan PT. PDIW lebih dari 34.000 ha, sesuai SK Menteri LHK pada 2009.

Tim Perkumpulan Hijau di lapangan juga menemukan banyak tinggi muka air tanah gambut yang tidak sesuai aturan di tiga konsesi tersebut. Dari 36 titik kanal, ada 28 titik yang kedalaman muka air tanah gambutnya lebih dari 40 cm. Tentu ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.P.16/Menlhk/Sekjen/Kum.1//2017 Tentang Teknis Pemulihan Ekosistem Gambut.

“Dalam catatan kami, ada 18 titik lokasi yang kedalaman TMAT-nya 48 cm sampai 100 cm dari permukaan. Ini artinya, gambut itu rawan kering dan rawan terbakar,” jelas mantan Direktur Walhi Jambi itu.
Feri juga mengatakan, perkebunan sawit berperan besar dalam proses pengeringan hutan gambut yang menyebabkan karbon terlepas ke atmosfer. Diketahui PT. BGR, bagian dari Sime Darby Group mendapatkan izin konsesi seluas 20.551 hektare pada 2007.

Menurut Feri, pemulihan tutupan hutan di kawasan gambut fungsi lindung perlu dilakukan segera mungkin. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KemenLHK] (2015), beberapa jenis yang biasanya ditanam pada areal rawa gambut aitu Sagu (Metroxylon sago), Nipah (Nypa fruticans), Jelutung Rawa (Dyera polyphylla), Gelam (Malaleuca cajuputi) dan Purun (Eleocharis dulcis). Sementara itu, jenis-jenis pohon penghasil kayu seperti Ramin (Gonystylus bancanus) dan Balangeran (Shorea balangeran) cocok ditanam untuk rehabilitasi lahan gambut yang terdegradasi.

“Apalagi di konsesi PT.PIW, PT.PBP itu merupakan habitat Harimau Sumatera yang terancam punah dan dilindungi,” katanya.

Feri menjelaskan, kebakaran lahan gambut akan menyebabkan penurunan kadar air tersedia, terganggunya proses dekomposisi tanah gambut karena mikroorganisme yang mati akibat kebakaran. Menurunkan keanekaragaman hayati. Kerusakan hidrologi di lahan gambut akan menyebabkan jangkauan intrusi air laut semakin jauh ke darat. Gambut menyimpan cadangan karbon, apabila terjadi kebakaran maka akan terjadi emisi gas karbondioksida dalam jumlah besar yang berdampak pada pemanasan global.

“Jadi restorasi gambut ini penting, dan harus segera dilakukan untuk mengembalikan fungsinya dan menjaganya tidak kembali terbakar,” katanya.
Profesor Helmi, praktisi gambut mengatakan kebakaran besar yang terjadi pada 2015 dan 2019 di Provinsi Jambi menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di wilayah Kesatuan Kawasan Hirologi Gambut (KHG).

Namun demikian, menurutnya restorasi yang dilakukan perusahaan dan pemerintah di wilayah KHG masih kurang maksimal. Rektor Universitas Jambi itu mendorong agar Pemerintah semaksimal mungking melakukan restorasi gambut di lokasi bekas terbakar, agar fungsi ekologinya kembali normal.

Sementara Agusrizal, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengatakan pemerintahan terus melakukan evaluasi terhadap perusahaan perkebunan yang mendapatkan izin di wilayah KHG untuk melakukan restorasi gambut pascakebakaran 2015 dan 2019. Menurut Agus sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan restorasi, namun masih kurang maksimal.

Walhi Jambi menyebut luas kebakaran hutan dan lahan pada 2019 mencapai 165.186,58 ha. Dari luas itu 114.900,2 ha merupakan lahan gambut. Kebakaran gambut memicu bencana kabut asap. Ratusan ribu orang menderita ISPA. Warga di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi yang mayoritas wilayahnya merupakan gambut dan dekat dengan konsesi perusahaan, menjadi sangat rawan.

Novriyani warga Desa Pematang Raman, yang dekat konsesi PT. PDIW menceritakan pengalaman buruknya akibat karhutla 2019.

Bencana kabut asap menyebabkan suami dan anak laki-lakinya yang berumur 3 bulan mengalami sesak napas dan demam. Sementara, Novriyani menderita bronkitis akut. Sampai saat ini, dirinya masih terus berobat akibat sakit paru-paru. Ia berharap bantuan dari pemerintah untuk meringankan bebannya. (Ry)

Tags: #hutangambutkarhutlaKemarau

Related Posts

Daerah

Danrem 042/Gapu Minta Perusahaan Bersatu dalam Mengatasi Karhutla di Jambi

by Admin
14/07/2022
0

JAMBI - Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono selaku Plh Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi terus mengupayakan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan...

Read more
Daerah

Atasi Karhutla, Kasrem 042/Gapu Lepas Keberangkatan Satgas Karhutla Provinsi Jambi

by Admin
02/07/2022
0

JAMBI – Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Yamin Dano melepas keberangkatan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, dalam menangani masalah kebakaran hutan...

Read more
Ekonomi

Cara Unit Usaha Lagan PTPN VI Jaga Produksi Sawit dan Kesejahteraan Masyarakat di Lahan Gambut

by Admin
15/06/2022
0

Jambi – PT Mendahara Agrojaya Industry (MAI) merupakan anak perusahaan yang diakuisisi oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI pada 4...

Read more
Dandim 0415/Jambi, Kolonel CZI Sriyanto. (Dok. Istimewa)
Daerah

Begini Cara Dandim 0415/Jambi Atasi Kebocoran Sekat Kanal

by Admin
29/12/2021
0

JAMBI - Sekat kanal di wilayah Puding, Kumpeh, Kabupaten Muarojambi sejak beberapa waktu lalu diketahui mengalami kebocoran. Menindaklanjuti hal ini,...

Read more
Daerah

Lahan Kosong 4 Hektar Terbakar, Kapolsek Maro Sebo Gerak Cepat Padamkan Api

by Admin
24/10/2021
0

MUAROJAMBI - Lahan kosong seluas kurang lebih empat hektare yang berada pinggir jalan lintas jambi - sabak desa bakung Rt.05...

Read more
Next Post

Jasa Raharja Gelar FGD Rencana Kebijakan Santunan Selektif untuk Korban Laka Lantas

Al Haris Lantik 2 Ribu Lebih Tim Pemenangan Haris-Sani Kota Jambi

Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-59

Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-59

DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke-59

Discussion about this post

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN