Tiba di Polres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja Disambut Seloko Adat dan Pedang Pora

Jambi – Polres Muaro Jambi menggelar pisah sambut Kapolres lama dari AKBP Ardiyanto kepada Kapolres baru AKBP Yuyan Priatmaja, Selasa (15/6/2021).

Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja tiba di Mapolres sekitar pukul 09:30 WIB, didampingi sang Istri Ny Dian Yuyan langsung di sambut dengan Seloko Adat dan Pedang Pora. Mulai dari gerbang masuk Mapolres hingga di depan Lobby Mapolres Muarojambi.

Serah terima Jabatan Kapolres Muaro Jambi tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno, Ketua DPRD Muaro jambi, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya AKBP Ardiyanto mengatakan serah terima Jabatan telah dilakukan sebelumnya di Mapolda Jambi kepada kepada AKBP Yuyan Pritatmaja.

“Saya ucapkan selamat kepada Kapolres Muaro Jambi yang baru. Dan saya selaku Kapolres sebelumnya banyak mengucapkan terima kasih kepada staf dan personil Polres Muarojambi karena telah mendukung program Polri selama saya menjabat sebagai Kapolres Muarojambi,” katanya.

Dirinya berharap agar selalu bersinergi agar terpelihara situasi Kamtibmas yang kondusif. “Saya berharap di kepemimpinan yang baru dapat menjadi lebih baik. Situasi -situasi dalam rangka pencegahan Karhutla dapat ditingkatkan, sehingga kabupaten Muarojambi dapat bebas dari kabut asap, serta potensi konflik lainnya, baik konflik lahan. Saya perintahkan kepada seluruh personil agar mendukung kapolres yang baru,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Muarojambi Yuyan Priatmaja dalam sambutannya berharap agar seluruh Staf dan Personil serta Forkompinda Kabupaten Muarojambi agar bersinergi, tetap bekerjasama dan selalu berkolaborasi serta berkoordinasi.

“Yang pertama Karhutla, Covid dan konflik sosial, serta ilegal Tings yang harus program perioritas secara berkelanjutan,” katanya.

Dirinya menjelaskan, program atau langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolres lama telah diapresiasi oleh Kapolda Jambi. “Saya harap kedepan, saya harap bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh beliau. Dalam pelaksaan Karhutla, Konflik sosial dan Ilegal Tings harua tetap terlaksana,” katanya.

Yuyan juga meminta kepada seluruh Unsur Forkompinda di Kabupaten Muarojambi untuk bersama-sama untuk menjaga situasi di Muarojambi tetap aman dan Kondusif. Mudah – mudahan apa yang dilakukan Bapak Ardiyanto tetap bisa dilaksanakan sampai selesai, apa yang telah dibuat harus sampai dengan tuntas.

“Tidak ada pimpinan baru, tidak ada pimpinan lama, tidak ada membanding-bandingkan semuanya sama. Kepemimpinan itu adalah seni, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan lainnya, caranya berbeda namun tujuannya sama untuk membangun organiasi Polres muarojambi lebih baik,” tutupnya.