Lamanesia.com – AKBP Reza Khomeini perwira menengah Polri itu resmi menjadi Kapolres Morowali Utara usai melaksanakan serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Agus Nugroho, di Aula Rupatama Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (9/1/25).
Nama Reza sudah tidak asing lagi di Bumi Tepo Asa Aroa, alumni akpol 2006 itu memulai kariernya di Morowali Utara dengan pangkat IPDA sebagai KSPK Polres Morowali tahun 2006.
Dia sempat menjadi Kapolsek sebanyak tiga kali di Polres Morowali yakni, Kapolsek Bungku Utara, Kapolsek Witaponda dan Kapolsek Bungku Barat, dia juga sempat menjabat Kasat Lantas Polres Morowali.
Usai PTIK dia ditugaskan ke Provinsi Lampung selama 6 tahun dan kemudian dia dimutasi ke Polda Jambi Sebagai Kasubbid Wabrof.
Jabatan ayah tiga orang anak itu sebelum menjadi Kapolres Morowali Utara adalah Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi.
Saat mengetahui dirinya mendapatan promosi Jabatan dia merasa bersyukur dpt mengabdi di wilayah asalnya dulu.
“Tentunya senang atas jabatan itu, terlebih Morowali Utara bukan tempat yang baru, jadi saya tidak perlu banyak beradaptasi dan tinggal menyesuaikan diri terhadap situasi saat ini “sebutnya.
Saat menjabat kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi Reza banyak mengungkap kasus yang menjadi atansi Kapolda dan telah diselesaikanya dengan baik.
Berikut ulasan ungkap kasus selama Reza bertugas di Polda Jambi
Penyalahgunaan BBM Oleh Sopir Tangki Merah Putih
Awal Marer 2024 Subdit Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi menangkap tiga orang tersangka berinisial As (40) IB (36) merupakan sopir Tangki Pertamina dan AC (37) pemilik gudang minyak, mereka kedapatan menyelewengkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar 9 maret kemarin.
Saat tim tim dari Subdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jambi mereka menemukan tiga orang tersangka di salah satu gudang minyak di kawasan Muaro Sebo Kabupaten Batanghari.
Saat didatangi para tersangma mengeluarkan sebagian BBM bersubsidi jenie solar atau kencing di jalan.
Saat itu ada dua unit mobil tangki merah putih dengan kapasitas 16.000 liter, saat itu BBM jenis solar itu sudah dikemas dalam 23 jerigen. Total BBM yang kita amanka 851 liter.
Untuk modus operasi yaitu mereka menurunkan atau membuang mereka sendiri kemudian memiliki gudang menjual kembali solar mereka kepada orang umum.
Mereka cukup piawai mengeluarkan minyak dari tangki, dimana segel tidak rusak, sehingga saat tiba di SPBU tidak ada kecurigaan.
Hasil dari introgasi penyidik dua sopir itu mengaku baru melakukan aktifitas tersebut sebanyak 5 kali.
Tangkap Wanita Pembawa Emas Batangan Ilegal
Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi dan Unit Tipidter Polres Sarolangun berhasil mengamankan seorang wanita yang diduga membawa emas hasil ilegal alias peti, Sabtu (9/11/24).
Kita amankan satu orang wanita berinisial RM yang diduga membawa emas batangan yang diduga hasil Peti, dia ditangkap di wilayah Sarolangun, untuk identitas lengkap dan perannya akan segera kita publis, saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik,” kata AKBP Reza Khomeini.
Kata dia selain mengamankan seorang wanita berinisial RM polisi juga menyita barang bukti berupa emas batangan dengan perkiraan berat kotor 2.5 kg.
“Ada emas batangan yang turut kita sita sebagai barang bukti dalam perkara ini,” kata Alumni Akpol 2006 itu.
Discussion about this post