Jambi – Masyarakat Dusun Nangko, Desa Tiga Alur Kec. Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin secara swadaya membangun kembali Mushola Ikhwanul Muslimin.
Pembangunan mushola baru ini dikarenakan adanya pergeseran arah kiblat dari mushola lama.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Kausari, Kasat Intelkam Polres Merangin, Kapolsek Sungai Manau, Danramil Sungai Manau, Sekcam Pangkalan Jambu, Hisab Rukyat Kemenag Merangin serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Dusun Nangko. Jum’at (20/11/2020).
Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Kausari, menyampaikan peletakan batu pertama pembangunan mushola Ikhwanul Muslimin adalah sebagai bukti keseriusan dan atas kehendak seluruh warga Dusun Nangko, tidak seperti pemberitaan pembongkaran mushola bukan semata-mata aktifitas PETI.
Dijelaskannya, hasil pengecekan dari tim Hisab rukyat Kemenag Kab. Merangin bahwa pergeseran Mushola 24,7 derajat dari tempat semula sesuai dengan kiblat sebenarnya sesuai dengan tekhnologi yang di miliki Kemenag, dikarenakan lokasi mushola waktu itu masih menggunakan perhitungan lama menghadap ke barat.
Tidak hanya itu saja, tujuan pembangunan Mushola tersebut karena Mushola Ikhwanul Muslimin yang lama tersebut sudah tidak layak dihuni.
” Mushola Ikhwanul Muslimin sudah berusia Puluhan tahun, semasa itu kita belum lahir pada tahun 1930, yang semen untuk membangunannya terbuat dari kapur pada zaman itu, sehingga untuk konstruksi bangunan saat ini sudah tidak layak lagi, maka masyarakat Dusun Nangko berniat memperbaharui bangunan tersebut,” sebutnya.
Ia menambahkan ukuran mushola baru Ikhwanul Muslimin juga diperluas dari sebelumnya yang hanya berukuran 8×12 Meter menjadi 15×15 Meter.
“Dengan sudah di mulainya pembangunan mushola diharapkan pro dan kontra di tengah masyarakat tidak ada lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Desa Tigo Alur Arpa’i juga menuturkan, bahwa arah Kiblat Muhsola yang lama sudah jauh bersgeser shingga harus disesuaikan dengan arah Kiblat saat ini.
” Tujuan Kita memperbaharui bangunan Mushola ini sangat baik, selain menghindari banjir, bangunannya sudah banyak yang rusak, juga arah Kiblat yang terpenting sekali, karena sudah jauh bergeser sampai 24,7 Derajat, dan itu sudah kita ukur dengan Kompas Digital dan Kompas Manual,” Jelas Imam Masjid Tiga Alur.
Discussion about this post