TANJABBAR – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah merilis ada sebanyak 13 orang karyawan PT.PetroChina Terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini pasca ditemukan 4 orang karyawan perusahaan tersebut asal Tanjab Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir.H.Taharuddin saat ini ada sebanyak 13 karyawan PT.PetroChina yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 5 kali trackinh hasil swab karyawan PT.PetroChina.
“Saat ini ada 13 orang karyawan PT.PetroChina yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 5 kali tracking swab pasca diumunkan 4 orang Terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya, Minggu (26/7).
Dijelaskannya, pasca diumumkannya pada hari Sabtu (18/7) adanya sebanyak 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Tanjabbar pada hari Minggunya ( 19/7) pihak perusahaan kembali melakukan swab kepada 103 karyawannya. Hasilnya 1 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Minggu ( 19/7) ada penambahan 1 orang dari hasil swab 103 karyawan PT. PetroChina jadi ini sudah 5 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Lanjut Kadis Kominfo Tanjabbar ini, pada hari Selasa (21/7) pihak PT.PetroChina kembali melakukan tracking kepada 108 karyawannya, namun kali ini hasilnya non reaktif.
” Tetapi selang sehari, Rabu ( 22/7) pihaknya kembali melakukan Swab kepada 144 orang karyawan PT. PetroChina. Hasilnya ada 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.
Namun, hal tersebut hingga saat ini 6 orang karyawan PT.PetroChina yang terkonfirmasi positif ini, belum diumumkan pihak tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi. Sebab, kesemuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak semuanya merupakan warga Tanjabbar, sehingga pihak tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi masih memilah para karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
“Hasil swab karyawan PT.PetroChina pada hari Rabu ( 22/7 ) belum diumumkan tim gugus tugas penanganan Covid-19, karena tidak semuanya merupakan warga Tanjabbar sehingga harus dipilah terlebih dahulu,” tandasnya.
Dikatakannya, pasca dilakukan swab pada hari Rabu (23/7) pihak PT.PetroChina kembali melakukan swab tambahan kepada karyawannya.
“Pada tambahan ini ada lagi penambahan sebanyak 2 orang karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Taharuddin ada sebanyak 13 orang karyawan PT.PetroChina yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Keseluruhan hingga saat ini ada 13 orang karyawan PT.PetroChina yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian warga Tanjabbar dan kesemuanya saat ini dirawat di RS Siloam Kota Jambi,” tuturnya.
Sementara Camat Betara, Toni Ermawan mengatakan jika dari hasil rapat Forkopincam tokoh ada, masyarakat telah menetapkan Kecamatan Betara sebagai wilayah lockdown lokal dan pemberlakukan jam malam.
“Keputusan ini telah kita tetapkan bersama seminggu lalu dan akan berlaku 14 hari kedepan,” ungkapnya, Minggu (26/7).
Bahkan, pihaknya untuk mencegah penularan Covid-19 di Kecamatan Betara, telah melakukan himbauan untuk memperlakukan jam malam bagi para pedagang dan masyarakat di wilayah Kecamatan Betara.
“Himbauan pemberlakukan jam malam kita lakukan untuk pencegahan penularan Covid-19 di Betara, para pedagang wajib menutup dagangannya hingga pukul 22.00 WIB, begitu juga masyarakat dianjurkan tidak melakukan kumpul bareng pada jam tersebut,” ujarnya. (*)
Discussion about this post