Tanjab Barat – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kehutanan Tanjung Jabung Barat sedang mempersiapkan untuk melakukan peninjauan di beberapa titik api yang berpotensi munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Hendra Simanjuntak mengatakan ada beberapa lokasi yang rawan terjadinya Karhutla.
“Di Tanjabbar sendiri ada tiga kecamatan yang rawan terjadinya kebakaran hutan yaitu Bram Itam, Betara, dan Batang Asam,” ungkapnya selasa (7/7/20).
Sementara itu lanjt hendra, di lokasi yang dianggap rawan tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi dalam menangani kemungkinan terjadinya kebakaran hutan di antaranya mempersiapkan alat-alat pembasah tanah/lahan dan sumur.
“Mengenai persiapan saat ini, kita memiliki sebanyak tiga mesin robin untuk pembasah tanah dan tim satgas telah membuat sumur air di titik-titik rawan terbakar,” jelas hendra.
Dalam menangani terjadinya karhutla ini memang sulit untuk di hindari terlebih di lahan gambut, namun pihaknya telah berupaya untuk mempersiapkan posko-posko dan membentuk tim satgas guna persiapan menghadapi Karhutla di tahun ini.
“Sejauh ini kita sudah koordinasi membentuk tim satgas, mendirikan posko, dan bersinergi bersama TNI/Polri serta BPBD guna mencegah terjadinya bencana karhutla ditanjabbar,” pungkasnya. (cbn).
Discussion about this post