Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
Home Hukum

Keluhan Warga Tarikan Minta Polisi Keluar dari Area Lahan Kebun Sawit

by Admin
11/04/2021
in Hukum
Kelompok Tani Desa Tarikan saat berada di kebun sawit yang dijaga oleh pihak kepolisian. (Dok. Lamanesia.com)

Kelompok Tani Desa Tarikan saat berada di kebun sawit yang dijaga oleh pihak kepolisian. (Dok. Lamanesia.com)

0
SHARES
0
VIEWS

Jambi – Warga Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi merasa resah dengan adanya pengamanan pihak kepolisian di lokasi kebun sawit.

Artikelterkait

Pj Bupati Luncurkan DPA BKAD Muaro Jambi TA 2025, Kepala BPKAD: Penggunaan APBD Sudah Bisa Dilaksanakan

UAS Bukan Orang Sembarangan, Jalil: Rugi Kita Tidak Pilih Beliau

Support Penggiat Olahraga UAS Tuntaskan Pembangunan Sport Center

Terlihat, polisi mendirikan pos penjagaan di sekitar kebun sawit. Bahkan, ada brimob yang menggunakan seragam anti peluru dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Tidak hanya itu, beberapa polisi juga menumpang di rumah warga sekitar untuk menjaga kebun sawit di kawasan Desa Tarikan tersebut.

Ternyata penjagaan pos polisi tersebut dikarenakan konflik lahan yang terjadi antara masyarakat Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi dengan pihak Perusahaan yakni PT. Kumpeh Karya Lestari (KKL) milik Yan Isaryanto Alias Asiong CS.

Salah satu warga yang mewakili Kelompok Tani Tanah Objek Landreform (TOL) Ahmad Sabki mengatakan dengan adanya aparat kepolisian di Lokasi Kebun, pihaknya sangat resah karena ini menyangkut ekonomi masyarakat desa Tarikan.

“Jadi masyarakat tidak bisa manen, selama ini masyarakat nyaman berada ditanah dia sendiri, setelah ada bapak-bapak polisi ini masyarakat sangat terusik. Mohon kepada pemerintah yang diatas untuk mengatasi persoalan ini,” ujarnya, Minggu (11/4/2021).

Ia menyampaikan hampir satu minggu ini masyarakat desa Tarikan tidak bisa memanen sawit dilahan miliknya. Jika warga memanen sawit maka pihak kepolisian akan menangkap dan dikenakan dengan Undang-undang perkebunan.

“Padahalkan tanah ini adalah tahan Objek Landreform untuk masyarakat desa Tarikan kenapa itu diterapkan Undang-undang Perkebunan. Ekonomi masyarakat hanya tergantung dari hasil bekebun inilah,” katanya memelas.

Hingga saat ini, masyarakat merasa dengan keberadaan pihak kepolisian di lokasi perkebunan merasa terganggu, karena tidak bisa memanen sawit milik warga.

“Itu buah-buah masyarakat, ditakut-takuti oleh pak Kapolres dengan undang-undang perkebunan katanya 4 tahun penjara, padahal kita tahu ada Serma, Perma nya ada edarannya tidak boleh. Ini kan ranahnya perdata kenapa kami dilarikan kepidana,” keluhnya.

Ia menjelaskan sebelumnya telah ada perjanjian antara warga desa Tarikan dengan Bupati Muarojambi belum lama ini. Bupati mengusulkan supaya ini diselesaikan dengan jalan mediasi, namun kenyataannya berbeda dan tidak ada titik temu hingga saat ini.

“Itu hanya kebohongan saja sampai sekarang ini belum pernah, belum ada janji janji yang ditepati,” katanya lagi.

Dahulu, katanya Bupati Muarojambi Masnah Busro tidak ingin melihat warganya ditangkap karena konflik ini, tapi kenyataannya berbeda lagi.

“Kenyataannya ada warga kita yang ditangkap, kami selalu diintimidasi oleh pihak-pihak aparat,” tuturnya.

Dirinya berharap kedepan bahwa TOL ini merupakan program Negara, dirinya juga meminta tolong agar dikembalikan lahan perkebunan milik masyarakat Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu.

“Ini kan ada namanya SK TOL, untuk kesejahteraan masyarakat desa Tarikan, tapi sampai saat ini tanah tersebut masih dikuasai oleh pihak perusahaan PT. KKL, PT itu bergerak dibidang kayu bukan bergerak dibidang perkebunan, masyarakat hanya dibodohi ini,” keluhnya.

Luasan lahan yang masih menjadi sengketa antara Masyarakat Desa Tarikan dengan PT. KKL yakni sekitar 977,45 hektar, itu milik pribadi diluar lahan TOL Program Pemerintah Pusat.
Adapun kelompok tani yang merambah kebun sawit tersebut berjumlah 8 kelompok tani yang terdiri dari 201 kartu keluarga.

“Inikan lahan yang diperuntukan untuk masyarakat, jadi kami menuntut Hak kami. Inikan sudah didudukan di rel yang sebenarnya yakni dipengadilan perdata, jadi kami jangan diintervensi oleh aparat,” jelasnya.

Dirinya berharap agar aparat kepolisian yang berada di lokasi kebun hengkang dari lokasi tersebut, biarkanlah masyarakat desa Tarikan menikmati hasil kebun sawit tersebut. Sebab, masalah ini merupakan jalur perdata yang masih dalam proses pengadilan.

“ini toh masyarakat dia juga, ini untuk masyarakat bukan untuk Pribadi,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan dirinya sengaja meletakkan anggotanya di lokasi lahan tersebut untuk mencegah terjadinya konflik antara pihak pengusaha dengan masyarakat desa Tarikan.

“Lahan itukan masih sengketa, legal standing terhadap lahan tersebut masih berperkara di pengadilan, sementara para pihak itu baik pihak warga maupun pihak perusahaan menganggap berhak semuanya. Sehingga untuk mencegah konflik kita letakkan disitu anggota. Dan diharapkan tidak ada pencurian seperti apa yang dituduhkan oleh perusahaan. Bahwa disitu terjadi pencurian kita letakkan anggota disitu agar tidak ada pencurian,” katanya.

Dijelaskannya, anggota diletakkan disana untuk mengantisipasi adanya pencurian buah sawit yang berada di TOL, yang masih bersengketa itu.

“Perintah saya untuk mengamankan, kalau memang ada pencurian, kalau tidak kita mencegah terjadinya konflik,” jelasnya.

Ia menambahkan karena lahan ini sedang berproses hukum, aparat kepolisian juga mendorong kepada Bupati agar menstatus kuohkan terhadap lahan yang sedang bersengketa, karena bupati selaku ketua tim terpadu penanganan konflik sosial.

Tags: #Bupati#kebunsawit#konflik#kumpeh#muarojambi#perusahaan#pospenjagaan#tarikanlahanpolisiwarga

Related Posts

Pemerintahan

Pj Bupati Luncurkan DPA BKAD Muaro Jambi TA 2025, Kepala BPKAD: Penggunaan APBD Sudah Bisa Dilaksanakan

by Admin
08/01/2025
0

Lamanesia.com - Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2025 resmi diluncurkan...

Read more
Advertorial

UAS Bukan Orang Sembarangan, Jalil: Rugi Kita Tidak Pilih Beliau

by Timses Timses
23/11/2024
0

Tokoh - Hitungan kurang dari sepekan, tepat pada, Rabu 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan menetapkan pilihannya...

Read more
Olahraga

Support Penggiat Olahraga UAS Tuntaskan Pembangunan Sport Center

by Admin
04/09/2024
0

Tanjab Barat - Impian Masyarakat Tanjab Barat untuk memiliki fasilitas olahraga yang memadai segera terwujud. Saat ini pembangunan Sport Center...

Read more
Daerah

Dukungan dari Prabowo, Anwar Sadat-Katamso terima B1-KWK Partai Gerindra

by Admin
26/08/2024
0

Tanjab Barat - Bakal Calon Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat-Katamso mendapatkan dukungan dari Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua DPP...

Read more
Daerah

Polres Tanjab Barat Perkokoh Sinergi Dukung Kesuksesan Pilkada Serentak 2024

by Admin
26/08/2024
0

Tanjab Barat - Polres Tanjab Barat Polda Jambi melaksanakan apel gelar pasukan operasi mantap praja pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil...

Read more
Next Post

PLN Menagih Sesuai Pemakaian Pelanggan

Puasa Ditetapkan Besok

Agus Ditangkap Polisi Saat Ingin Mengantar Sabu

Begini Cara Anya Geraldine Isi Akhir Pekan, Jadi Mekanik Hingga Riding Si Sexy Lexi

Cegah Penyebaran Covid-19, Srikandi Squad 01 Polres Merangin Imbau Masyarakat Agar Tak Mudik Lebaran

Discussion about this post

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN